Minggu, 19 Mei 2019

Jaga Miss V Saat Menstruasi Yuk!

Sumber: google.com

Tedapat beberapa data yang menunjukan kalau masih sedikit wanita yang mengerti dalam menjaga kesehatan dan kebersihan area kewanitaan pada saat menstruasi. Mulai dari hal kecil, seperti  tidak melakukan cuci tangan sebelum dan sesudah penggantian pembalut, hingga minimnya pengetahuan berapa kali yang ideal untuk mengganti pembalut.

Hal ini penting ini juga diperbincangkan, karena saat menstruasi risiko infeksi pada organ kewanitaan meningkat. Pangkat Hidrogen (PH) meningkat selama periode menstruasi yang membuat jumlah bakteri baik di area kewanitaan akan ikut menurun.

"Menstruasi yang kebersihannya tidak dijaga, akan menimbulkan infeksi, yang sangat mengganggu, bau gak enak, sangat gatal, infeksi bisa merambat ke atas, demam, dan sebagainya," kata Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG, (K), kepada AkuratHealth di bilangan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

"Kalau infeksi terus maka daerah vagina yang terinfeksi itu sperma jadi gak bisa masuk, buntu. Jadi, misalnya kalau mau punya anak, ada infeksi jamur atau apa, sperma akan mati. Alhasil, sulit memiliki keturunan," jelasnya.

Dirinya juga mengatakan, untuk menjaga kesehatan dan kebersihan area kewanitaan dapat dilakukan antara lagi dengan mengganti pembalut setiap 4-5 jam sekali, atau lebih sering apabila darah menstruasi keluar dalam jumlah yang cukup banyak.

Pergantian pembalut yang sering dilakukan karena, darah yang tertampung di pembalut, dalam 2-3 jam, akan menampung bakteri yang akan berkembang biak saat itu juga. Jadi, sebenarnya bukan darah menstruasi yang kotor, tapi ada bakteri-bakteri yang nyaman, dan cepat berkembang biak dengan adanya darah.

"Kemudian, bersihkan area kewanitaan dari arah depan ke belakang, bukan sebaliknya. Pastikan untuk mengeringkan area vagina, sebelum menggunakan kembali pembalut," ujarnya.

"Jangan lupa selalu jaga nutrisinya, banyak minum air putih, biar sering pipis, jadi lebih sering dibersihkan. Banyak minum air putih juga membuat urin tidak pekat, kalau pekat lebih banyak berisiko ada bakterinya. Kemudian sebelum sesudah mengganti pembalut jangan lupa untuk mencuci tangan," tutupnya.





Sumber: akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar