![]() |
Sumber: google.com |
Menanggapi kasus yang terjadi pada BNI Ambon, Bank BNImenyatakan bahwa itu tidak berpengaruh terhadap harga saham dari di Bursa Efek
Indonesia (BEI) secara nasional.
“Kalau berkaca dari kasus BNI Ambon ini sebenarnya secara
nasional tidak ada permasalahan atau pengaruh langsung. Karena di bursa efek
kan kita lihat skala perusahaan BNI-nya dan dari bursa efek belum ada urgensi
untuk haruskah minta penjelasan langsung dari BNI Ambon atau apa. Ini mungkin
masalahnya masih sebatas di cabang jadi dari sahamnya sendiri tidak ada
masalah,” tukas Alberto Dachi, kepala BEI perwakilan Maluku seperti yang
dilansir dari laman Mimbarrakyatnews (15/11).
Kalau harga saham turun diakui Berto, lebih ke sektoral.
Sebab beberapa saham perbankan secara umum ini memang sedang mengalami turun
harga sahamnya. Tapi kalau untuk pergerakan harga saham, tidak mempengaruhi
secara langsung dari BNI Ambon.
“Mungkin lebih ke keadaan saja. Kondisi ekonomi itu kan
kemarin sempat ada penurunan suku bunga juga gitu kan, mungkin secara jangka
pendek di sektor perbankan lagi sedang turun tapi nanti biasanya secara jangka
panjangnya khan bisnisnya akan pulih lagi,” ungkapnya.
Dirinya lantas menghimbau kepada para investor agar jangan
terlalu panik menanggapi berita-berita seperti yang terjadi pada kasus
pembobolan BNI Ambon karena tidak terkait harga saham. Kalaupun ada
permasalahan apapun, dari bursa efek pasti akan meminta penjelasan langsung
kepada BNI pusat.
“Tidak ada pengaruh secara signifikan baik penurunan atau
peningkatan, masih normal-normal saja karena kita kan pergerakan sektornya
beda, pasar modal dan perbankan. Jadi investor tidak usah panik lah. Sampai
sekarang nggak ada urgensi seperti itu bahkan tidak ada suspensi perdagangan
saham dan lainnya. Karena ini sifatnya mungkin lebih ke permasalahan di cabang.
Kalau investor yang punya saham anjurannya jangan terlalu panik berlebihan
menanggapi. Tetap tenang, sebab semua aman,” tutupnya.
Sumber: mimbarrakyatnews.com